Sangat tidak mudah untuk membuat komik, jadi jangan pernah mengira kalau tiada perjuangan dalam pembuatannya. Saya dulu tidak bisa membuat komik, jadi saya memaksakan diri untuk membuatnya dengan membeli 1 rim kertas A4, waktu itu mereknya Sinar Dunia. Bukan merek sebenarnya yang menjadi alasan tapi kemauan untuk membuat komik.
Jadi singkat cerita, mari kita membuat komik secara singkat. Sebuah komik pendek yang bisa saja nanti berkembang menjadi komik panjang, jika saya mampu dan punya waktu.
Tentu kita membutuhkan kertas, dalam hal ini saya memakai kertas sketsa tebal A4 di atas 100 gram tapi kurang dari 300 gram, terus saya memakai pensil faber castell berbagai ukuran, drawing pen (dalam hal ini saya memakai sakura pigma micron dan staedtler berbagai ukuran mulai dari 0,05, 0,1, hingga 0,8), terus dengan kuas Reeves, tinta bak Yamura, juga dengan laptop dan program Adobe Photoshop sebagai software pengolah gambar yang nanti kita pindai secara digital. Terus kita juga membutuhkan bantuan Pen Tablet, di mana saya memakai Huion H640P yang kebetulan bujetnya terjangkau.
Nah setelah selesai saya buat dan saya pindai dengan mesin pemindai, tentu gambar sudah berbentuk digital. Sebenarnya saat memindai, sebaiknya kita memakai resolusi yang tinggi atau lebih dari 600 dpi tapi hal itu jelas membuat filenya berukuran sangat besar. Oleh karena itu saya memakai resolusi 300 dpi supaya filenya lebih ringan.
Dari file gambar bermode Grayscale, kemudian saya ubah dan saya tajamkan dengan proses adjustment levels dengan ukuran sebagai berikut yaitu 93 - 1.00 - 233, sehingga gambarnya menjadi sangat tajam berikut warna hitamnya. Berlanjut dengan proses pewarnaan dengan pen tablet. Untuk palet warna, saya menggunakan TOYO, terus saya hanya menggunakan satu layer dengan mode multiply di atas background yang terkunci supaya proses pewarnaannya tidak memberatkan komputer saya.
Marilah kita memulai pewarnaan, mulai dari proses flatting atau proses memberikan warna dasar ke semua gambar, usahakan tidak ada warna yang sama, pakai perasaan anda saat mewarnai, ingatlah teori warna kalau bisa. Setelah semua berwarna dasar yang berbeda-beda, mari kita mulai proses pemberian bayangan atau area gelap yang tidak terkena cahaya. Jika sudah mari kita memberikan highlight di setiap gambar. Begitu usai, tambahkan special effects seperlunya yang penting berkaitan dengan cerita, jadi tidak perlu berlebihan, usahakan secara alami pokoknya.
Langkah terakhir kita melakukan proses Flatten All Images terus kita simpan dengan memakai format TIFF atau kalau tidak menggunakan JPG dengan kompresi tertinggi supaya filenya tajam dan tidak berkurang kualitasnya.
Akhirnya, saya mengucapkan selamat berkarya untuk anda semua.
No comments:
Post a Comment