Monday, December 27, 2021

MENGENALI KELEMAHAN DALAM MEMBUAT KOMIK


 

Tidak ada orang yang sempurna, termasuk juga para pembuat komik. Pasti dalam berkarya, ada saja tampak kekurangan mereka. Bagi komikus pemula seperti saya contohnya, kekurangan atau lebih tepatnya saya menyebut kelemahan saya adalah dalam membuat setting atau latar cerita. 

Ambil contoh pada diri saya sendiri. 

Saya terus terang saja sangat lemah dalam menggambarkan setting realistis, misalnya dalam membuat setting kota Yogyakarta misalnya, sehingga untuk menutupi kelemahan itu, saya berupaya keras untuk menggambarkannya secara langsung di tempat. 

Misalnya jika saya harus menggambarkan stasiun Tugu, paling tidak saya harus datang ke sana dan membawa alat gambar, lalu menggambar secara langsung, atau jika tidak saya membawa ponsel pintar milik saya dan memotret berulangkali dari berbagai sudut dan barulah setelah pulang, saya menggambarkan setting stasiun Tugu itu berdasarkan foto-foto jepretan ponsel pintar saya. 

Akurasi dan presisi gambar setting secara realistis memang mutlak adanya dan semestinya saya sebagai komikus pemula memang harus bisa melakukannya. Terus terang saja kalau anda bertanya mana setting yang lebih saya sukai dalam menggambarkannya apakah setting realistis atau setting fantastis, saya bakal menjawab yang kedua karena tiada batasan untuk menggambarkan segala anti realita yang ada. 

Sampai di sini dulu. Sampai jumpa lagi.

No comments:

Post a Comment

REVIEW FILM THE MATRIX RESURRECTIONS (2021)

Jadi pil mana yang bakal kau pilih? biru atau merah? terserah Neo. Selepas trilogi film aslinya yang sangat luar biasa, terutama dua film pe...